🎯 Bagaimana Cara Memainkan Wayang Golek

Menurutnya, umumnya wayang dikenal secara luas digunakan dengan tujuan menyampaikan informasi, nilai-nilai kebaikan hingga sarana dakwah Islam. Sehingga dari sisi ini, tidak ada alasan yang membuat wayang menjadi haram. “Wayang menjadi media untuk penyampaian dakwah yang dicreate khusus oleh para Wali Songo supaya nilai-nilai keagamaan bisa Berbicara mengenai wayang golek tidak terlepas dari peran seorang dalang, Wayang golek hanyalah sebuah karya seni dalam bentuk boneka yang merupakan benda mati, namun di dalam pertunjukannya, boneka-boneka yang biasa disebut dengan wayang golek tersebut tampak hidup dan sangat menarik bagi para penontonnya. Kesenian Wayang pertama kali dipagelarkan oleh para Wali Songo di tatar jawa yaitu dengan tujuan menyebarkan Agama Islam. Ketika masyarakat mau menonton pagelaran wayang, tiket masuknya bukan memakai karcis atau memakai uang akan tetapi harus bisa membaca syahadat, yang bisa membaca syahadat langsung bisa menonton, yang belum bisa membaca syahadat pada saat itu juga diajarkan membaca syahadat. Pada periode sepi itu dimanfaatkan Tatang untuk terus memproduksi wayang, untuk dijual di musim "panen". Pembuatan satu kepala wayang membutuhkan waktu dua hari. Sebab karakter wajah menjadi yang tersulit dalam seluruh bagian pembuatan wayang. "Ada 168 karakter dalam wayang, saya bisa mempelajari semuanya dalam tujuh tahun," ungkap dia. 7. Bagaimana cara memelihara Wayang Kulit dan Wayang Golek? Untuk memelihara Wayang Kulit dan Wayang Golek, kita harus menyimpannya di ruangan yang kering dan tidak terkena sinar matahari langsung. Selain itu, kita juga perlu membersihkannya secara berkala agar terhindar dari debu dan kotoran yang dapat membuat Wayang tersebut rusak. 8. Ada yang berpendapat, kata wayang berasal dari Wad an Hyang, artinya ‘leluhur’. Menurut Suyanto, sejatinya wayang merupakan media yang digunakan Wali Songo, untuk menyebarkan Islam di nusantara. Cikal bakal wayang berasal dari wayang beber — yang gambarnya mirip manusia dan lakonnya bersumber dari sejarah sekitar zaman Majapahit. Berikut sejarah dan filosofi wayang golek, warisan Budaya Tak Benda asal Jawa Barat yang diakui UNESCO sejak 2003 dan masih diminati masyarakat. Dalang Sepuh Wayang Cepak Indramayu, Ki Warsad Darya (80) mengatakan, perbedaan itu bisa dilihat dari bentuk wayangnya. "Kalau Wayang Golek Purwa kepalanya seperti ada blanko melengkungnya, kalau Wayang Golek Cepak kepalanya dibuat cepak,” ujar Ki Warsad Darya saat ditemui Tribuncirebon.com di Sanggar Jaka Baru yang berlokasi di Desa Gadingan Keunikan Wayang Golek ada di bahan dan cara pembuatannya. Kesenian berbahan dasar kayu ini diukir menyesuaikan karakter yang ingin direpresentasikan dengan ukuran yang tidak terlalu besar. Namun, cara memainkan Wayang Golek dalam seni pertunjukan dapat dibilang tidak berbeda jauh dengan pewayangan pada umumnya. 11h8M7q.

bagaimana cara memainkan wayang golek