🐿️ Memiliki Akhlak Mahmudah Kepada Allah Hukumnya

Akhlaqmahmudah yaitu segala tingkah laku yang terpuji, dapat disebut juga dengan akhlaq fadlilah , akhlaq yang utama. Al-Ghazali menggunakan istilah munjiyat yang berarti segala sesuatu yang memberikan kemenangan atau kejayaan. [5] Akhlaq karimah (mahmudah) yang utama antara lain: Amanah ( jujur, dapat di percaya ), Sidqu ( benar ) atau jujur, Wafa' ( menempati janji ), Adil, Haya' ( malu Memilikiahklak mahmudah kepada allah hukumnya ? - 4157079 nurma30 nurma30 01.11.2015 Bahasa lain Sekolah Menengah Pertama terjawab Memiliki ahklak mahmudah kepada allah hukumnya ? a. jaiz b. wajib c. sunah d. ibadah 2 Iklan Finezza Finezza B. Wajib karena arti dari akhlak mahmudah adalah sifat yg terpuji Semoga jawaban ini membantu. Iklan bertaqwalah kepada Allah dimanapun kamu berada dan sertailah kejelekan dengan suatu kebaikan (niscaya) akan menghapusnya dan pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik. (H.R. Tirmidzi) Sudah sangat jelas sekali, bahwa perintah untuk berakhlak yang baik adalah kewajiban bagi kita. Maka kita harus menanamkan akhlak yang baik bahkan sejak dini. Akhlakyang baik kepada Allah adalah ridha terhadap hukum-Nya baik secara syar'i maupun secara takdir. Ia menerima hal itu dengan lapang dada dan tidak mengeluh. Jika Allah menakdirkan sesuatu kepada seorang muslim yang tidak disukai oleh muslim itu, dia merasa ridha, menerima, dan bersabar. AkhlakMahmudah 5 Contoh Akhlak Mahmudah atau Akhlak Terpuji 1. Menepati Janji 2. Jujur 3. Rendah Hati atau Tawadhu 4. Ringan Tangan (mudah membantu) 5. Bertauhid Akhlakul Mazmumah 5 Contoh Akhlakul Mazmumah atau Akhlak Tercela 1. Sombong 2. Hasad atau Dengki 3. Tidak Punya Rasa Malu 4. Pelit atau Kikir 5. Pemarah Memilikiahklak mahmudah kepada allah hukumnya ? a. Report. Memiliki ahklak mahmudah kepada allah hukumnya ? a. jaiz b. wajib c. sunah d. ibadah . afifahzurry B. wajib. mahmudah: perilaku baik mazmumah: perilaku buruk/jahat. semoga bermanfaat dan maaf jika ada kesalahan. 2 votes Thanks 4. Finezza B. Wajib karena arti dari akhlak mahmudah Sifatsifat Akhlak Mahmudah Berikut ini sifat-sifat umum dari Yangaku inginkan hanyalah perbaikan sesuai dengan kesanggupanku, dan tidak ada taufik bagiku kecuali dengan pertolongan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Hanya kepada Allah aku bertawakkal, dan hanya kepadaNya aku akan kembali. JALAN MENUJU KEUTAMAAN AKHLAQ. Pengertian Akhlaq Dan Macam-Macamnya. Ibnul Atsir berkata dalam An-Nihayah 2/70: "Al Akidahmemiliki tiga prinsip utama; pertama, berserah diri pada Allah dengan bertauhid Maksud prinsip ini adalah beribadah murni kepada Allah semata. Kedua, Taat kepada Allah dengan melakukan ketaatan. Ini berarti, orang yang bertauhid berarti berprinsip pula menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. SbMvngB. Jakarta Mahmudah artinya adalah akhlak yang terpuji, dimana akhlak merupakan istilah dalam bahasa Arab yang memiliki arti sebagai perbuatan, moralitas, karakter dan perilaku yang baik dalam Islam. Jadi seseorang yang memiliki akhlak Mahmudah artinya adalah orang tersebut berperilaku dan memiliki karakter yang baik dan terpuji. Perbuatan baik lebih disukai oleh Allah SWT daripada harta dan kekayaan seseorang. Kebaikan ini bersumber dari akhlak yang baik atau akhlak Mahmudah, Mahmudah ini dapat berupa amalan kebajikan, etika, akhlak dan juga akhlak yang baik. Allah SWT berfirman bahwa Akhlak seseorang adalah hal yang luar biasa di sisi-Nya. Memiliki dan mengembagkan akhlak Mahmudah artinya menjadikan diri menjadi lebih baik untuk bisa mendapatkan ridho Allah. Selain itu sebagai seorang Muslim, adalah tugas kita untuk mengikuti Sunnah Rasulullah SAW dan berusaha menunjukkan Akhlak yang baik kepada semua orang, tidak peduli apakah itu Muslim atau non-Muslim. Lantas apa saja yang termasuk ke dalam akhlak Mahmudah? Untuk menjawabnya, berikut ini rangkum dari berbagai sumber pada Jumat 27/1/2023 pengertian akhlak, jenis-jenis akhlak dan contoh akhlak yang tak kenal ukiran jepara yang sudah mendunia? Seiring masuknya Islam ke Indonesia, ukiran kayu bukan hanya untuk mebel semata. Namun juga untuk syiar Islam melalui Mahmudah dan MazmumahIlustrasi Pria Muslim Credit Mahmudah dan Mazmumah Akhlak Arabاخلاق adalah istilah Arab yang mengacu pada praktik kebajikan, moralitas dan tata krama dalam teologi Islam dan falsafah filsafat. Akhlak juga sering diterjemahkan sebagai sifat, temperamen, etika, moral atau tata krama seseorang. Ada dua jenis akhlak yaitu Mahmudah berarti perilaku/perbuatan baik sedangkan Mazmumah berarti perilaku buruk. Sebagai seorang Muslim, kita harus mengamalkan kebaikan seperti yang diajarkan nabi Muhammad SAW, sehingga orang lain dapat meniru kita. Dimana Rasulullah SAW bersabda اكمل الموءمنين إيمانا أحسنهم خلقا “Iman iman yang sempurna dari seorang muslim adalah mereka yang memiliki akhlak yang paling baik”. Dari hadits di atas dapat dikatakan bahwa akhlak seseorang menunjukkan 'laki-lakinya'. Hal ini karena iman sejajar dengan akhlak. Oleh karena itu, sebagian orang mengatakan bahwa 'bicara adalah gambaran hati jiwa'. Ketika hati atau jiwa seseorang baik, maka akhlaknya juga baik. Itu sebabnya kita harus menjaga jiwa kita dalam kondisi yang baik. Untuk mempermudah mengembangkan akhlak Mahmudah, Kita sebagai umat muslim juga harus menghindari hal-hal yang dapat merugikan hati dan jiwa seperti 1. Pamer Riya' 2. Suka dipuji Sum'ah 3. Suka memuji diri sendiri yang dapat mengganggu orang lain UjubSifat Akhlak Mahmudah Akhlak Mahmudah merupakan akhlak terpuji, dimana seseorang yang memiliki Mahmudah umumnya memiliki sifat-sifat berupa 1. Takut Allah Sifat ini menunjukan bahwa seorang muslim itu mengenali zat Allah melalui sifat-sifat Allah dan mempunyai jiwa yang takut akan melakukan perkara dosa atau perkara yang dilarang oleh Islam. 2. Syukur Syukur adalah seorang mukmin yang senantiasa berterima kasih kepada Allah atas segala nikmat yang diberikan. Bersyukur kepada Allah ini banyak caranya seperti melaksanakan segala ibadah kepada Allah dengan hati yang ikhlas, selalu memuji Allah dengan menyebut kalimah tayyibah perkataan yang baik seperti Allahu Akbar, Subhanallah, Alhamdulillah dan sebagainya. 3. Mahabbah Mahabbah adalah kasih seorang mukmin kepada Allah dan Rasul-Nya melebihi segala yang lain, sehingga melahirkan jiwa yang benar-benar mencintai agama dan rela mengorban dirinya ke jalan Allah. 4. Taubat taubat adalah niat yang sungguh-sungguh untuk meninggalkan segala kesalahan dan dosa-dosa besar melalui jalan ilmu, penyesalan dan berjanji untuk tidak mengulanginya taubat Nasuha. 5. Tawakal Tawakal artinya meletakkan semua kehendak hanya pada Allah setelah berniat yang diikuti dengan usaha. 6. Zuhud Zuhud adalah satu corak kehidupan seorang mukmin yang mengekang jiwa dari segala bentuk kesenangan dunia sambil berusaha meninggalkan semua perkara yang tidak baik. 7. Sabar Sabar merupakan separuh dari iman. Sabar memang susah untuk dipraktikkan dalam diri seseorang, kecuali mukmin yang kuat imannya dan ridha atas segala ujian dari Allah. 8. Ikhlas Ikhlas artinya seorang mukmin yang senantiasa membersihkan amalannya dan ini dinamakan sebagai orang yang benar-benar ikhlas. Setiap amalan ibadah atau pekerjaan agama, hendaklah dilaksanakan dengan ikhlas hati, ihsan kepada Allah dengan sebenar-benar ibadah seolah-olah Allah berada di hadapan kita. Pentingnya MahmudahPentingnya Mahmudah Akhlak adalah istilah bahasa Arab yang mengacu pada praktek kebajikan, moralitas dan perilaku dan karakter yang baik dalam Islam. Dengan kata sederhana, kita dapat mengatakan bahwa Akhlak pada dasarnya adalah etika, perilaku yang baik dan karakter moral seseorang. Perbuatan kebaikan lebih disukai oleh Allah SWT daripada harta dan kekayaan seseorang. Kita juga harus tahu bahwa dari mana datangnya kebaikan ini. Kebaikan bersumber dari akhlak yang baik yaitu amalan kebajikan, etika, akhlak dan juga akhlak yang baik. Allah SWT berfirman bahwa Akhlaq seseorang adalah hal yang luar biasa di sisi-Nya. Kita harus berusaha memperbaiki hubungan kita dengan mereka yang tidak kita kenal; kita harus mencari pengampunan dari mereka yang marah kepada kita, dan kita harus menciptakan rasa persaudaraan sedemikian rupa sehingga umat Islam menjadi satu dalam kenyataan. Ini dikenal sebagai Akhlak yang baik yang harus terus kita kembangkan di antara kita. Jika anda ingin menunjukkan kepada seseorang bahwa anda adalah orang yang baik, maka tunjukkan padanya dengan Akhlak anda karena tanda orang yang baik adalah Akhlaknya yang baik atau Mahmudah. Quran adalah sumber untuk menyembuhkan Akhlaq kita karena Quran adalah untuk semua umat manusia dan untuk semua tujuan hidup. Dzikir kepada Allah SWT adalah hal untuk meningkatkan Akhlaq. Jadi kita harus melakukan zikir yang tulus kepada Allah SWT dan cahaya seperti itu akan masuk ke dalam Muhammad SAW Sebagai Contoh MahmudahNabi Muhammad SAW Sebagai Contoh Mahmudah Akhlak Mahmudah muncul dalam Alquran yang mengatakan tentang Nabi Muhammad SAW وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ Artinya Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung. Al Quran Surat Al Qalam ayat 4 Akhlaq juga muncul dalam banyak hadits yang menegaskan perlunya dan pentingnya etika dalam Islam. Contohnya adalah salah satu hadits Nabi Muhammad SAW “Yang paling kamu cintai di sisi Allah adalah yang terbaik di antara kamu dalam karakter” Bukhari Akhlaq atau etika merupakan hal mendasar bagi pembentukan umat manusia; itu bukan hanya untuk membuat iman. Nabi SAW mengatakan dalam haditsnya tentang akhlak yang baik dalam kata-kata ini "Tidak ada yang lebih berat dalam timbangan selain akhlak dan perilaku yang baik." Abu Daud. Dia biasa mengajar orang-orang tentang Akhlak dan nilai-nilai moral yang baik dan juga mengatakan tentang hal itu dalam salah satu haditsnya “Sesungguhnya, orang beriman dapat mencapai, melalui perilaku dan akhlak yang baik, derajat orang yang terus-menerus berpuasa.” Abu Daud Sungguh, Nabi Muhammad SAW meletakkan untuk umat manusia ini kerangka moralitas manusia yang sempurna. Nabi Muhammad SAW datang sebagai perwujudan sempurna dari apa artinya menjadi moral dan sopan santun untuk seluruh umat manusia bukan hanya untuk umat Islam. Sebagai seorang Muslim, adalah tugas kita untuk mengikuti Sunnah Nabi SAW dan berusaha menunjukkan Akhlaq yang baik kepada semua orang, tidak peduli apakah itu Muslim atau non-Muslim. Akhlaq yang baik juga meliputi keikhlasan, kejujuran, dan kejujuran dalam melakukan ibadah seperti sedekah, salat, tajwid, dan taubah. Kita harus mendekati Allah dengan etika yang indah karena Allah mencintai orang yang berperilaku baik. Akhlak yang baik dan akhlak yang baik adalah alasan yang membawanya lebih dekat kepada Allah SWT yang akhirnya membawanya lebih dekat ke Jannah.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. Nilai menurut Ahmadi yaitu seperangkat keyakinan atau perasaan yang diyakini sebagai suatu identitas yang memberikan corak yang khusus kepada pola pemikiran, perasaan, keterkaitan maupun tingkah laku. Sedangkan pengertian akhlak menurut Abuddin Nata, adalah sesuatu yang digunakan untuk menentukan batas-batas dari sifat, perangai, kehendak, pendapat atau perbuatan yang secara layak dapat 27 dikatakan benar, salah, baik, atau buruk Nata, 1996 201. Akhlakul mahmudah yaitu suatu perilaku yang baik dan terpuji yang merujuk kepada Alquran dan Hadits. Jadi, nilai akhlakul mahmudah yang akan dikaji ini berarti pola pemikiran atau ukuran dari tingkah laku seeorang serta perasaan yang bersifat pada arah suatu perbuatan yang baik atau terpuji sesuai dengan dasar Alquran dan Hadits untuk disampaikan kepada orang lain melalui suatu komunikasi dan kebiasaan. Ajaran – ajaran agama Islam merupakan tuntutan yang ditujukan kepada manusia agar hidup di dunia menurut aturan dan norma yang terpuji. Karena itu, akhlak dalam ajaran Islam memiliki kandungan untuk berbuat baik dan terpuji, baik kepada Tuhan maupun kepada sesama manusia. Akhlakul mahmudah merupakan suatu sifat yang tinggi dan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas diri secara duniawi dan ukhrawi. Macam –macam akhlakul mahmudah Amin, 2016 182 – 230 yaitu 1 Akhlak terhadap Allah a. Taubat Taubat adalah sikap menyesali perbuatan buruk yang pernah dilakukannya dan berusaha menjauhinya, serta menggantinya dengan perbuatan baik. Jika seseorang yang bersalah melakukan taubat dan berkomitmen untuk tidak melakukan perbuatan salah lagi, Allah akan mengampuni kesalahan tersebut. b. Tawakkal Dalam segi bahasa, Tawakkal berasal dari kata tawakala’ yang memiliki arti menyerahkan, mempercayakan dan mewakilkan. Tawakkal menurut Imam Al Ghazali adalah menyandarkan kepada Allah swt tatkala menghadapi suatu kepentingan, bersandar 28 kepadaNya dalam waktu kesukaran, teguh hati tatkala ditimpa bencana disertai jiwa yang tenang dan hati yang tentram. Tawakkal juga memiliki arti menyerahkan segala urusan kepada Allah setelah berbuat semaksimal mungkin, untuk mendapatkan sesuatu yang diharapkannya. Oleh karena itu, syarat utama bagi seseorang yang ingin mendapatkan sesuatu yang diharapkannya, ia harus berusaha sekuat tenaga, kemudian menyerahkan ketentuannya kepada Allah SWT. Dengan demikian, manusia dapat meraih kesuksesan dalam hidupnya. c. Husnudzon Baik Sangka Husnudzon terhadap keputusan Allah merupakan salah satu akhlak terpuji. Diantara ciri akhlak terpuji ini adalah ketaatan yang sungguh – sungguh kepadaNya. Karena sesungguhnya apa yang ditentukan oleh Allah kepada seorang hamba adalah jalan yang terbaik baginya. Husnudzon berasal dari bahasa Arab "husnu" yang berarti baik dan „adamu berarti prasangka. Dari kedua kata ini Husnudzon dapat diartikan sebagai baik sangka atau berprasangka baik. Secara istilah Husnudzon memiliki maksud sikap mental dan cara pandang yang menyebabkan seseorang melihat sesuatu secara positif atau melihat dari sisi positif Zahruddin, 2004 160 Ahsan dan Sumiyati 2017184-185 menjelaskan macam - macam huznudzon ada tiga yaitu 1 Huznudzon kepada Allah SWT. Huznudzon kepada Allah atau berbaik sangka kepada Allah SWT adalah senantiasa bersyukur atas semua kenikmatan dari-Nya, dan bersabar atas semua cobaan. 2 Huznudzon kepada diri sendiri. Huznudzon kepada diri sendiri atau berbaik sangka kepada diri sendiri akan 29 memiliki sikap percaya diri, optimis, dan bekerja keras. Sebaliknya, orang yang berburuk sangka kepada diri sendiri, ia akan merasa pesimis, tidak percaya diri dan malas berusaha. 3 Huznudzon kepada sesama manusia. Huznudzon kepada sesama manusia berarti sikap yang selalu berpikir dan berprasangka baik kepada sesama manusia. Sikap ini ditunjukkan dengan rasa senang, berpikir positif, dan sikap hormat kepada orang lain tanpa ada rasa curiga, dengki, dan perasaan tidak senang tanpa alasan yang jelas. Berprasangka baik kepada orang lain akan menumbuhkan keharmonisan dalam kehidupan masyarakat. d. Tadharru Merendahkan Diri kepada Allah Tadharru adalah merendahkan diri kepada Allah SWT. Beribadah atau memohon kepada Allah hendaklah dengan cara merendahkan diri kepada-Nya, dengan sepenuh hati mengucapkan tasbih, takbir, tahmid, tahlil dan memuja asma Allah SWT. Orang yang tadharru, hatinya bergetar apabila mendengar ayat - ayat Alquran dibacakan, imannya bertambah dan bertawakkal. Mereka juga menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Apabila melaksanakan shalat, ia akan khusyuk dan apabila berdoa ia senantiasa lembut dan merasa tunduk di hadapan Allah SWT. 2 Akhlak terhadap Diri Sendiri a. Sabar 30 Sabar menurut terminology adalah keadaan jiwa yang kokoh, stabil, dan konsekuen dalam pendirian. Jiwanya tidak tergoyahkan, pendiriannya tidak berubah bagaimanapun berat tangan yang dihadapi. Menurut Athaillah, sabar adalah tabah menghadapi cobaan dengan penuh kesopanan, tanpa menampakkan keluhan sedikitpun. Sikap sabar dilandasi dengan anggapan bahwa segala sesuatu yang terjadi merupakan iradah Tuhan. Mustaqim dalam Amin, 2016199-120 mengkategorikan sabar menjadi tiga macam yaitu sebagai berikut a Sabar dalam menjalankan ketaatan kepada Allah b Sabar untuk tidak menjalankan hal – hal yang diharamkan Allah SWT. c Sabar ketika ditimpa musibah serta sabar dalam menghadapi takdir – takdir yang dialaminya. Berupa berbagai hal yang menyakitkan dan gangguan yang timbul di luar kekuasaan manusia ataupun yang berasal dari orang lain. b. Syukur Syukur adalah menggunakan nikmat Allah untuk taat kepada Allah, dan tidak menggunakannya untuk berbuat maksiat kepada Allah. Syukur diperlukan karena semua yang kita lakukan dan miliki di dunia adalah berkat karunia Allah. Allah yang telah memberikan nikmat kepada kita, baik berupa pendengaran, penglihatan, kesehatan, keamanan, maupun nikmat – nikmat lainnya yang tidak terhitung jumlahnya. Syukur merupakan pengetahuan yang membangkitkan kesadaran, bahwa satu – satunya pemberi nikmat adalah Allah. 31 Bentuk syukur terhadap nikmat Allah yang telah diberikan kepada kita adalah dengan menggunakan nikmat Allah dengan sebaik –baiknya. c. Jujur Jujur yaitu memberitahukan dan menuturkan sesuatu dengan sebenarnya, sesuai dengan fakta kejadiannya. Pemberitahuan ini tidak hanya dalam ucapan, tetapi juga dalam perbuatan. Berlaku jujur merupakan dorongan suara hati manusia, yang sejalan dengan tuntutan ilmu pengetahuan dan perintah agama. d. Ihsan berbuat baik Berbuat baik adalah perbuatan terpuji. Ihsan ialah berbuat baik dalam hal ketaatan terhadap Allah. Berbuat baik juga bisa dicerminkan dalam perbuatan saling menghargai kepada sesama. Jika semua orang mukmin mengembangkan sifat-sifat ihsan, mulai dari saling menghargai, toleransi, saling memaafkan, menyambung tali silaturrahim, mendahulukan kepentingan orang lain diatas kepentingan pribadi, maka solidaritas akan terjalin dengan kuat. 3 Akhlak terhadap Keluarga a. Berbakti kepada Orangtua Diantara akhlak terhadap keluarga adalah berbakti kepada orangtua. Berbakti kepada orang tua merupakan amal shaleh paling utama yang dilakukan oleh seorang muslim, juga merupakan faktor utama diterimanya doa seseorang. Salah satu keutamaan berbuat baik kepada kedua orangtua, selain sebagai wujud ketaatan atas perintah Allah, juga dapat menghapus dosa – dosa besar. 32 Allah SWT menghubungkan beribadah kepadaNya berbuat baik kepada orangtua. Hal ini menunjukkan betapa mulianya kedudukan orangtua dan birrul walidain berbuat baik kepada orangtua di sisi Allah SWT. Terdapat banyak ayat Alquran ataupun hadis yang menjelaskan keutamaan berbuat baik kepada orangtua. Oleh karena itu, perbuatan terpuji ini sejalan dengan nilai nilai kebaikan untuk selamanya, dan dicintai oleh setiap orang sepanjang masa. Ayat Alquran yang menjelaskan perintah berbakti kepada kedua orangtua terdapat dalam QS. Al – Luqman ayat 14                                          “Dan kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah – tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kpada-Ku dan kepada kedua orangtuamu. Hanya kepada Aku kembalimu”. Al-Quran dan terjemahannya 2012405 Hal ini menunjukan bahwa akhlak menghormati orang tua adalah suatu hal yang sangat penting yang dianjurkan oleh Rosulullah kepada akhlak anak terhadap orang tua adalah sebagai berikut Sayangilah, cintailah, hormatilah, patuhlah kepadanya rendahkan dirimu, sopanlah kepadanya. b. Membina dan mendidik keluarga Membina dan mendidik keluarga merupakan akhlak mulia. Pendidikan dalam keluarga menjdai tanggung jawab kepala keluarga. Namun demikian, seluruh anggota keluarga juga tidak lepas dari tanggung jawab tersebut, agar tercipta pendidikan yang 33 mulia dan sesuai dengan ajaran islam yang dikehendaki Allah. Pendidikan keluarga dengan landasan pendidikan Islam, haruslah menjadi prioritas dalam sebuah keluarga muslim. Sebaliknya, pendidikan keluarga yang mengabaikan perintah Allah adalah contoh pendidikan yang buruk dan tercela. 4 Akhlak terhadap masyarakat a. At – Taawun tolong menolong Ta’awun adalah sikap saling menolong terhadap sesama. Dalam hidup ini , tidak ada orang yang tidak memerlukan pertolongan orang lain. Pada dasarnya, manuia adalah makhluk sosial yang membutuhkan bantuan dan pertolongan orang lain. Tolong menolong terhadap sesama muslim adalah akhlak dan perbuatan terpuji, selama dilakukan dalam hal kebaikan. Oleh karena itu, saling membantu dan memberikan pertolongan sangat dianjurkan dalam ajaran Islam. b. Silaturrahmi dengan kerabat Silaturrahmi adalah menyambung kekerabatan. Istilah ini menjadi sebuah simbol dari hubungan baik penuh kasih sayang antara sesama kerabat yang asal usulnya berasal dari satu Rahim. Silaturrahim juga memiliki pengertian yang lebih luas, tidak terbatas pada hubungan kasih sayang antara sesama kerabat, tetapi juga mencakup masyarakat yang lebih luas. Jadi, silaturrahmi berarti menghubungkan tali kasih sayang antara sesama anggota masyarakat. Di samping meningkatkan hubungan kekerabatan, silaturrahim juga memberi manfaat lain yang lebiih besar, baik di dunia maupun di akhirat. Diantara manfaat silaturrahim adalah mendapatkan rahmat dan nikmat dari Allah SWT, dapat 34 memudahkan masuk surga dan jauh dari neraka, melapangkan rezeki, serta panjang umur. 5 Akhlak terhadap Lingkungan a. Lingkungan dan alam sekitar Salah satu tugas dari khalifatullah fil ardh adalah menjaga kelestarian alam. Allah menciptakan alam semesta dan segala isinya adalah untuk kepentingan umat manusia. Manusia sebagai khalifah Allah, diamanati untuk melakukan usaha – usaha agar alam semesta dan segala isinya tetap lestari. Oleh karena itu, manusia dapat mengambil dan mengolahnya untuk kesejahteraan umat, sebagai bekal dalam beribadah dan beramal shaleh. b. Cinta Tanah Air dan Negara Negara tempat kita tinggal, adalah wilayah yang harus dijaga keamanan, ketertiban, dan kelestariannya. Tanah air adalah tempat kita dilahirkan, tempat kita tinggal dan tempat hidup dengan keluarga dan sanak saudara. Oleh karena itu, sudah selayaknya kita mencintai dan menjunjung tinggi keberadaan Negara kita. Uploaded byTsanawiyah Bronndong 0% found this document useful 0 votes0 views12 pagesOriginal Title7 AQIDAH AKHLAKCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes0 views12 pages7 Aqidah AkhlakOriginal Title7 AQIDAH AKHLAKUploaded byTsanawiyah Bronndong Full descriptionJump to Page You are on page 1of 12Search inside document You're Reading a Free Preview Pages 6 to 11 are not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

memiliki akhlak mahmudah kepada allah hukumnya